Selasa, 02 November 2010

entah apa

Kala cendekia tengah berkumpul,
dengan setitik aku disitu.
Para manusia pilihan,
kumpulan pekerja keras,
laskar orang berakal...

Dan aku disana.
Jangan tanyakan untuk apa.
Mereka, dengan secercah cahaya di wajah,
dengan lugas, keras, dan tajam, akan menunjukkan dirinya, memamerkan orasinya... Membiarkan yang lain terperangah,
izinkan yang lain terpesona!
Prestasi mereka! Tentang angan yang tergapai... jajaran piala di almari mereka... pujian dari orang-orang dengan kasta di atas mereka...

Dan aku disana.
Dengan tatapan kosong, namun penuh asa.
Walau hanya menjadi anekdot para berakal.
Mereka pantas dibincangkan, patut dielukan...
Sedang aku?
Hanya insan tiada harta!
Miskin ilmu,
hanya punya impian...
Tidak miliki jejak kebanggaan...
bagai tengah berjalan di atas air.

Namun, telah terpatri dalam akalku,
kan kunaiki anak tangga pendidikan,
kan kususuri jalan menuju kemuliaan,
sampai ku tiba pada podium mewah layaknya mereka.


Di dalam kamar,
dengan otak yang tengah ada

01.26 am

0 komentar:

Posting Komentar